Beberapa kali saya lihat iklan sponsor JCEC yang lewat di Instagram. Penasaran dengan iklan workshop singkat Sushi yang di upload disana.
JCEC adalah suatu organisasi yang belum lama dibentuk, memperkenalkan berbagai budaya lokal dan budaya lain melalu berbagai paket budaya, baik untuk expat ataupun penduduk lokal (Saudi). Jadi intinya JCEC ini bertujuan untuk menjembatani berbagai kegiatan yang berkaitan dengan budaya dan bahasa. Nah, salah satu program yang saya ikuti bulan April lalu adalah Sushi Workshop. Sebenarnya Sushi Workshop yang ditawarkan adalah pelajaran dasar dan dengan mudah bisa dipelajari melalui internet yang banyak beredar. Tapi tentu saja berbeda dong belajar melalui internet dengan belajar bersama-sama dengan chef yang real di depan mata he he he…
Well, jadilah saya ambil paket A untuk batch pertama, karena limited seat dan hanya dua kali pertemuan. Biaya yang dikenakan untuk one day workshop ini SAR 500, atau sekitar 1,7 juta jika dirupiahkan. Waaah lumayan banyak yaa ha ha ha…Tapi yang namanya ilmu kan memang mahal. Awalnya ragu, tapi suami terus memotivasi saya untuk ikut. Bahkan suami juga yang mendaftarkan. Thank you beib ;)
Malam workshop, saat memasuki pintu beberapa panitia sudah menyambut, ada beberapa orang Arab, satu orang Philipina, dan satu orang bule yang sepertinya Mr. Chris, manager di JCEC. Salah satu panitia yang berwajah Arab menanyakan nama saya, lalu memberikan name tag seperti stiker yang bisa ditempel di pakaian. Name tag bertuliskan nama Viccy dalam dual Bahasa, Kanji dan alphabet biasa. Saya duduk dengan peserta lain di lobi dan sempat berkenalan dengan Shopia, perempuan manis asal US yang ramah. Ternyata Sophia sushi lovers, kecintaannya dengan sushi yang mendorong Shopia untuk ikut one day workshop ini. Katanya, “you know Viccy, i will make a lot at home after this class is finished!”, lalu tertawa senang. Ah dia lucu sekali…
Para peserta ada yang berasal dari Prancis, beberapa dari Amerika, dan sebagian berasal dari Middle East, hanya ada satu orang lokal (Saudi) dan saya satu satunya peserta dari Indonesia he he he...
Beberapa menit kemudian, Mr. Chris mempersilahkan kami untuk naik ke lantai satu dan meminta kami untuk menuci tangan terlebih dahulu lalu memasuki kelas kursus. Ruangannya cukup lega walau tidak begitu besar. Agak sedikit berbentuk letter L dengan meja yang disusun sesuai dengan bentuk ruangan. Ditengah – tengah meja peserta, ada meja panjang yang dipakai khusus Chef untuk berdemo. Ketika masuk tadi..hmm..ruangan sudah dipenuhi bau khas sushi yang mendadak bikin lapar perut he he he..
Sang Chef memperkenalkan diri dengan dibantu penerjemah. Sesekali terdengar Miss penerjemah berbicara nihon go dengan cukup fasih ke sang Chef. Aaah...bikin iri aja Miss penerjemah hi hi hi…
Chef Yoshida adalah instrukturnya, beliau adalah Chef khusus untuk konsul Jepang di Jeddah. Chef Yoshida mulai menjelaskan proses pemembuatan sushi mulai dari mengolah nasi agar pulen dan enak, memotong ikan, mentimun dan udang, hingga membentuknya menjadi Sushi Roll, Nigiri, dan maki sushi serta bagaimana memotong sushi yang benar. Walaupun disediakan plastic hand glove buat kehigenisan, tapi nggak akan berasa bikin sushi like native kalau pakai hand glove. So...do it with your bare hand! biar lebih afdhal bikin sushinya dan dijamen rasa lebih enak ha ha ha..
Semua dilakukan dengan cepat dan singkat, sampai nggak terasa sudah dua jam workhop berlangsung.
Semua dilakukan dengan cepat dan singkat, sampai nggak terasa sudah dua jam workhop berlangsung.
peseta khusyu membuat sushi |
Peserta pulang dengan membawa sushi hasil buatan sendiri, bamboo matt (bamboo untuk menggulung sushi), dan tentu saja resep rahasianya he he he..
sayangnya pisau tajam made in Japan tidak diperkenankan untuk dibawa pulang karena akan dipakai di batch hari berikutnya (hari terakhir). Lalu Mr. Chris menginfokan peserta workshop akan diberikan sertifikat sebagai bukti partisipasi.
![]() |
with Sophia |
![]() |
the certificate |
Sepertinya enak..yum
BalasHapusKl pas senggang, mampir juga ke ainifirdaus.com ya
memang enak buatan sendiri, Aini hihi. Makasih ya udah melipir kesini hihi...
Hapusaku lagi baca- baca blogmu nih :D