Kamis, 29 Februari 2024

In The Middle of Nowhere

There was a story behind this pic ๐Ÿ˜ƒ asli emeijing for us.

Lihat si Hemar ini sebelum masuk Madinah. Sengaja berhenti?? Enggaaak. Karena qadarullah dapat ujian ditengah jalan. Mobil mogok ditengah perjalanan. Untunglah bisa melipir minggir…Alhamdulillah…fa inna ma’al usri yusra, inna ma’al usri yusra..


Keledai yang darkam ๐Ÿ˜†


Si Hemar muncul ketika kita nunggu mobil derek yang katanya 20 menitan lagi dateng. Alhamdulillah gak kerasa karena kami asik lihat dia makan, mobil derek datang.


It’s know how to respon the camera


Bisa dapet mobil derek dari mana?? Nyetop polisi yg lewat dong ๐Ÿ˜†. 10 menit setelah mogok, polisi lewat. Masha Allah pentingnya polisi patroli di highway yang minim rest area dan bukan kawasan penduduk. Polisi- polisi itu bisa bantuin kita pengendara yg kesulitan ditengah jalan. Mr. Moror (sebutan u/ polisi patroli JLR di Saudi) dgn baik hati mau di stop dan bantuin nyambungi telp ke supir derek.   Mr Moror nungguin kita bentar memastikan supir derek confirmed dateng. Alhamdulillah pak polisi baik semoga selalu sehat..๐Ÿคฒ๐Ÿป


Siap ngangkut sampai Madinah


Dulu sempet pernah mbatin (mikir) agak su’udzan ya Allah.. kl liat mobil dipinggir highway gini, aku bertanya-tanya. Wah ditilang apa yah?? Atau kena razia kali?? Ternyata terjawab sudah! Belum tentu! Bisa jadi dia butuh bantuan polisi yang lewat untuk bantuan. Karena di highway begini kl terjadi sesuatu dengan mobil akan susah menghubungi bengkel, mobil derek atau bantuan lain. Jadi polisi patroli begini salah satu harapan. Belum tentu menyetop sesama pengendara mau berhenti apalagi saat kondisi gelap.




Baru pertama naik mobil di mobil derek, rasannya deg deg seeer.. bukan rasa seneng karena mau ketemu pujaan hati, tapi rasa khawatir karena berada di dalam mobil yg diangkut mobil derek. Ngeri-ngeri sedap rasanya karena kecepatan mobil derek 100km/jam di jalan besar Jeddah - Madinah. Banyak-banyak istighfar dan zikir..


Posisi mobil di atas mobil derek


35 menit kemudian sampailah di Madinah dan pilihan kami bengkel di dekat rumah, Rabwah. Setelah proses check up si mobil, perkiraannya ini mobil kudu turun mesin dengan biaya yang nggak sedikit. Huhu Ya Allah.. ampuni kami..

In syaa Allah semua ada hikmahnya. Apalagi ini Madinah… kami teringat lagi sebuah hadist. Tinggal di Kota Madinah ada ujian cobaan dan kesusahan, dan jika ia bersabar maka ia akan mendapat syafaat dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. 


Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ู„َุง ูŠَุตْุจِุฑُ ุนَู„َู‰ ู„َุฃْูˆَุงุกِ ุงู„ْู…َุฏِูŠู†َุฉِ ูˆَุดِุฏَّุชِู‡َุง ุฃَุญَุฏٌ ู…ِู†ْ ุฃُู…َّุชِูŠ ุฅِู„َّุง ูƒُู†ْุชُ ู„َู‡ُ ุดَูِูŠุนًุง ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ุฃَูˆْ ุดَู‡ِูŠุฏًุง


Tidaklah seseorang dari umatku sabar terhadap cobaan Madinah dan (“kerasnya”) kesusahannya, kecuali aku akan memberikan syafa’at padanya atau menjadi saksi baginya pada hari Kiamat”.  (HR Muslim, no.1378, 484)

Selasa, 19 Oktober 2021

Pembatalan Semua Larangan Pandemi di Saudi Arabia



Setelah hampir dua tahun, keberadaan covid-19 benar - benar menghantui seluruh dunia, menjadi momok yang menakutkan karena efek terburuknya adalah mati. Ini berimbas nggak hanya di bidang ekonomi, teknologi dan sosial, untuk beribadah saja pastinya ada perubahan.

Membaca berita di twitter terkini (16.10.2021) mengenai pembatalan social distancing, pemberhentian pengecekan suhu tubuh di tempat - tempat umum, serta pencabutan aturan memakai masker ditempat terbuka adalah kabar yang sangat menyenangkan. 


Istawu..i'tadilu istaqimu shofufakum..mutaraasu suddul khalal...", ucap Sheikh Bandar Baleelah kepada jamaah untuk merapatkan shaf-shaf sebelum memulai memimpin shalat fajar di hari ahad, 17 Oktober 2021.

Alhamdulillah setelah 1,5thn akhirnya shaf-shaf di Masjidil Haram kembali rapat tanpa ditempeli lagi stiker social distancing, dan partisi putih yg mengelilingi Ka'bah juga telah disingkirkan. Ini kali pertama sejak pendemi, imam shalat meminta untuk merapatkan barisannya.

In shaa Allah Saudi Arabia segera normal kembali, jamaah umrah dari berbagai penjuri dunia kembali memadati dua masjidil haram di Mekkah dan Madinah.
Aamiin Yaa Rabb....

#saudiarabia #masjidilharammakkah #removemask #nosocialdistancinghere #normallife #ksa

Kamis, 23 September 2021

Happy National Day KSA

 ุงู„ูŠูˆู… ุงู„ูˆุทู†ูŠ ู„ู„ู…ู…ู„ูƒุฉ ุงู„ุนุฑุจูŠุฉ ุงู„ุณุนูˆุฏูŠุฉ



"Rumah Bagi Kami" adalah slogan National Day yang ke-91 untuk Saudi tahun ini. Memperingati unifikasi Arab Saudi dari berbagai suku, shaikh, dan emirat yang berhasil ditaklukan oleh Bani Saud dulunya. 


Mendiang Raja Abdullah bin Abdul Aziz di hari nasional yang ke -75, menetapkan tanggal 23 September  menjadi hari libur nasional tahunan. Peringatan hari nasional Arab Saudi sendiri mulai dirayakan secara nasional dan global baru sejak 2005. Atribut serba hijau biasanya mulai menyemarakkan daerah seluruh Saudi terutama kota - kota besar. 

baru ini aja, semenjak visi dan misi menuju 2030 digaungkan pemerintah Saudi, perayaan hari nasional makin semarak. Bukan hanya diskon di pusat perbelanjaan yang marak ya..eh? ๐Ÿ˜, di atas lautan bride of the sea aka Laut Merah, pertunjukan pesawat Air Force Saudi sangat keren dipertontonkan. Sejumlah pesawat jet tempur air force yang dikenal dengan Saudi Hawks memberikan perfomance yang cool abis membelah langit Jeddah. Video komplit bisa ditonton di Youtube ya. Saudi Hawks on National Day disini ๐Ÿ‘ˆJangan lupa, like, subscribe dan share, terima kasih ๐Ÿ˜๐Ÿ‘Œ๐Ÿ‘.

Oh iya, lalu menyusul kemudian di hari H, fire works besar sekitar 5-10 menit akan digelar.


Saudi Hawks

Sedikit Sejarah Berdirinya Saudi

Dimulai awal tahun 1700-an, seorang Cendekiawan muslim bernama Mohammad bin Abdul Wahab menyerukan untuk kembali ke Islam yang "benar". Dia dan Mohammad bin Saud akhirnya membentuk aliansi mendirikan negara Arab Saudi pertama dan dikenal dengan sebutan Al Najd yang meliputi Mekkah dan Madinah.
Setelah perang dengan Ottoman, Al Saud mendapatkan kembali wilayah yang hilang dan mendirikan Riyadh sebagai ibu kota negara. Namun di tahun 1865, kembali terjadi perebutan wilayah dengan Ottoman.  Abdurahman Al Saud kemudian mencari perlindungan ke orang - orang Badui di daerah gurun. Putranya Abdul Aziz akhirnya berhasil merebut wilayah kekuasaan dan melahirkan pembentukan negara Saudi modern. Hingga pada akhirnya  tanggal 23 September 1932 lahirlah kerajaan Arab Saudi modern yang bahasa Arab sebagai bahasa nasional dan Al Qur'an sebagai konstitusinya. 

ุฑุจ ุงุฌุนู„ ู‡ุฐุง ุจู„ุฏุง ุขู…ู†ุง๐Ÿคฒ๐Ÿป

Happy National Day, Saudi Arabia!!



Sabtu, 18 September 2021

Istilah Pemakaian Obat

"The chapter you are learning today is going to save someone’s life tomorrow." 
- Medical Quote - 



Saya pikir bahasa kedokteran itu keren, sekeren bidang pekerjaannya ha ha ha. Mungkin kalau ada pintu doraemon balik ke masa lalu, saya bakal ambil kedokteran ๐Ÿ˜†.


Seringnya denger para dokter pake istilah kedokteran ketika ngobrol sama rekan sejawatnya bikin penasaran dengan apa yang mereka bilang. Termasuk ketika mereka suka "kebablasan" ngasih singkatan medis ini ke pasien, jadi jiwa knowing every particular object saya tersentil dengan istilah atau singkatan yang lagi diobrolin itu. Nah...mungkin ini juga biasa ngebantu yang lagi ruwet (awam) sama istilah - istilah pemakaian obat.

Monggo disimak mbak, mas saya rangkum dari berbagai sumber (lupa dari mana aja he he he), 31 singkatan aturan pemakaian obat ; 


1. a.c (ante cibum) : before meals (sebelum makan)

2. q.o.d (quaque otra die) : every other day (bahasa indonesianya apa ya?)

3. a.m (ante meridiem) : morning (pagi)

4. b.i.d / bid / bd (bis in die) : twice a day / twice daily (sehari 2x)

5. gtt (gutta[e] ) : drop(s) (setetes)

6. h (hora) : hour (sejam)

7. h.s (hora somni) : at bedtime (menjelang tidur)

8. n.p.o (nil per os) : nothing by mouth (ngga dari mulut)

9. o.d / od (omne in die / oculus dexter) : once a day right eye (sekali sehari mata kanan)

10. o.s. / os (oculus sinister) : left eye (mata kiri)

11. o.u. (oculus uterque) : both eyes (kedua mata)

12. p.c. (Post cibum) : after food (setelah makan)

13. p.m. (post meridiem) : afternoon (siang)

14. p.o. / po ( per os) : orally (melalui mulut)

15. p.r. / pr ( per rectum) : rectally (melalui anus)

16. p.r.n (pro re nata) : as needed (jika diperlukan)

17. q. (quaque) : every (tiap)

18. q.2.h. (quaque secunda hora) : every two hours (per 2 jam)

19. q.4.h. (quaque quarta hora) : every for hours (per 4 jam)

20. q.6.h. (quaque sexta hora) : every six hours (per 6 jam)

21. q.8.h. (quaque octava hora) ; every eight hours (per 8 jam)

22. q.a.m. / qam (quaque ante meridien) : every morning (setiap pagi)

23. q.d. / qd (quaque die) : every day / daily (setiap hari)

24. q.i.d. / qid (quarter in die) : four time a day (4x sehari)

25. q.h. (quaque hora) : every hour / hourly (per jam)

26. q.s. (quantum suficiat) : a sufficient quantity (jumlah yang cukup)

27. Rx (recipe) : prescription (resep)

28. Sig / S. (Signa) : directions (pertunjuk)

29. Stat (statim) : immediately, with no delay (secepatnya)

30.  t.i.d. / tid / tds (ter in die / ter die sumendum) : three times a day (3x sehari)

31. u.d. (ut dictum) : as directed (sesuai petunjuk)

Alasan posting ini biar di save di blog supaya nggak hilang, dan mungkin aja lagi ada yang butuh. 










Selasa, 14 September 2021

Konser Diva Dunia, Mbak Mariah Carey


Late Post 2019




This is the first time Arab Saudi mendatangkan Diva POP internasional yang melegenda. Mariah Carey menjadi firts female singers yang manggung di King Abdullah Economic City (KAEC) kamis, 31 Januari 2019.  setelah sebelumnya Enrique Iglesias dan Black Eyed Peas tampil manggung Desember 2018. konser - konser semakin banyak digelar setelah adanya kelonggaran pembatasan hiburan di Arab Saudi.
Mariah Carey & Tiesto Concert


Rasa kepo kami pun beranjut, akan seperti apa sih konsernya si mbak Diva? aman nggak ya? akhirnya kami memutuskan untuk membeli tiket online dan menukarnya di Virgine Store, As Salam Mall. Untuk lokasi nonton bermacam - macam, ada yang di grand standing di area tengah dengan harga 295 SAR, atau grand standing dekat panggung dengan tiket yang dibandrol 1900 SAR, VIP bahkan VVIP.  Kami memilih yang di grand standing dan free sitting dengan tiket 395 SAR, biar jauh di bagian belakang yang penting duduk hi hi hi.


Berangkat dari Jeddah sekitar jam 5 Sore. Karena konser mulai pukul 8 malam waktu Saudi. Biar nggak telat dan bisa pilih tempat duduk. Lokasi konser lumayan jauh kalau dari Jeddah, sekitar 105 km dan makan waktu 1 jam 30 menit dengan mobil pribadi.

Sesampainya di pintu gerbang KAEC sekitar pukul 18.00, pengamanan sudah lumayan ketat. Beberapa mobil sudah mengantri untuk masuk. sebelum mencapai gerbang, masing - masing pengendara ditanyai keperluannya apa. Kami menunjukkan tiket konser Mariah Carey dan menyiapkan iqama (KTP mukimin), kalau - kalau diperlukan. Setelah petugas melihat tiket kami, dia mempersilahkan kami untuk jalan. Di depan gerbang KAEC, antrian mobil masih mengular, telihat beberapa polisi dan anjing pelacak terlatih berjaga di depan.

Kami ditanya kembali, keperluan datang ke KAEC. Lalu diminta untuk mematikan mobil sebagai prosedur pemeriksaan. Anjing pelacak mengitari mobil kami, dan aman!...akhirnya kami dipersilahkan masuk. Sayangnya pemandangan KAEC nggak bisa kami nikmati karena hari sudah mulai gelap. Jalan menuju ke area konser pun nggak jelas. Nggak ada tanda - tanda dimana konser akan belangsung. Alhasil banyak yang bertanya kepada petugas patroli dimana konser berlangsung.
Lumayan...dari check poin KAEC sekitar 10 menitan. Jauh juga.


Lalu kami lihat lampu sorot dan banyaknya kerumunan. Kami pastikan lokasi konser berada disana. 
Benar saja. Setiba kami mendekat , sudah banyak mobil yang parkir di sekitaran area. Banyak yang bersegera menuju area konser.

Tempat kami adalah stage paling belakang selain harganya murah, dan lumayanlah bisa duduk damai tanpa berdesakan, lalu memandang dengan sinis bagian VVIP dekat panggung sana ha ha ha..


Performance awal dimulai dengan DJ duo 'Dish Dash.' Musiknya yg makin malam makin ngebit, jadi maghet penonton untuk ngumpul ketengah area grand standing. Ini jelas bercampur antara male dan female..dan... dan..bener -bener perubahan besar buat Saudi. 
Brothers Hassan dan Abbas Ghazzawi adalah duo Saudi yang berhasil melebarkan sayapnya hingga ke kancah internasional. 


Kurang lebih sejam kemudian, giliran Diva legend manggung.. dan lagu - lagu yang dibawakan mbak Diva bener bener mengembalikan ingatan ke masa masih abegeh.. acieeeeh...


That's it! Rasa penasaran kami terbayar sudah, jadi gini toh konser Diva dunia pertama kali digelar. Ini sekaligus menjawab bahwa Saudi sudah siap membuka pintu gerbang sektor pariwisatanya.

Waktu menunjukkan hampir tengah malam, kami bergegas pulang dan hanya lima menit melihat performance DJ Tiesto yg berada di sesi terakhir. Jujur, musiknya nggak nyangkut di telinga ha ha ha...terlalu ngebit dan bukan selera.


Sebagian penonton juga sudah banyak yang bubar, kebanyakan tinggal anak - anak muda malah yang baru datang dan bergerombol menuju ke tengah arena dekat panggung.

Pemandangan akhir sebelum meninggalkan arena konser, ribuan backlight handphone nampak berkedip diayunkan ke udara mengikuti hentakan musik sang DJ yang ngebit abis!



Senin, 13 September 2021

Tengok Blog

Sudah hampir setahun nggak update blog. Orang bilang, blog seperti rumah, akan terlihat menyenangkan, ramai dan terawat nggak berdebu  kalau ada penghuninya. Nah ini blog sudah setahun nggak pernah di update. sebenernya banyak banget yang mau ditulis di sini, tapi ada aja halangannya. Selain moody, juga banyak banget yang kudu dikerjain ๐Ÿ˜…. Urusan dapur, sekolah anak - anak yang masih juga onlien emang menyita banyak waktu banget. proud of you bapak / ibu guru yang sabar ngadepin anak - anak ketika ngajar. Aahh..jadi keinget lagu lama yang suka diputar di TV, ..auto nyanyi nih.."๐ŸŽถ๐ŸŽค...kita jadi bisa menulis dan membaca karena siapa?..kita bisa tahu beraneka bidang ilmu karena siapa?...๐ŸŽถ๐ŸŽต" baiklah sudah dulu OOT nya..

 

"belum bisa dibilang doyan nulis kalo setiap hari nggak nulis. Nulis jangan cuma musiman aja, kalo pengen.,..kalo ada yang ngajakin..kalo ada yang nawarin..kalo mood..kalo..kalo..dan kalo..." kata teman hidupku dengan mimik muka bak pujangga,

"Teruslah nulis tanpa diminta!" wuuuih dalem banget deh si yayank bilang gitu.

Kalau mba HTR bilang sih, "Menulis dan memahat,menulis dan bercahayalah!"



 

Minggu, 20 Desember 2020

Menuju Brexit


sepanjang tol palimanan
Beautiful scenery while driving di tol. Eh my husband drove not me, saya mah hanya bertindak sebagai navigator berbekal google map he he he. Walaupun lewat tol dan tujuan jelas, kadang google map dibutuhkan juga untuk cari rest area terdekat kalau-kalau pasukan kecil butuh toilet atau sekedar cari kopi ketika yang nyetir lelah. Jadi bisa di estimasi berapa kilo lagi “supir pribadi” kudu bertahan untuk menggapai the next rest area.


Mudik yang enak memang pas sepi. Tol lancar, dan sampai dengan cepat ke tujuan. Apalagi kampung suami termasuk dekat dengan pintu tol brexit yang kalau pas musim mudik konon kabarnya bisa macet mengular. Akses tol juga makin mudah, tinggal pakai e- toll plus e-money yang bisa dibeli di indomaret atau alfamart yang sudah kerjasama dengan bank, tinggal top up dan udah bisa dipake belanja dan bayar tol. Sekarang sih banyak jenisnya ya, masing – masing bank juga ada produknya. Macam debit tapi gak perlu punya akun di bank. Tinggal ditempelin di gardu tol, tunggu lampu hijau menyala, ambil struk dan gerbang tol terbuka. Sekalian bisa cek sisa saldo di layar monitor yang tersedia di sebelah gardu tol. Sistim elektronifikasi ini bikin proses transaksi bayar tol lebih cepat. Manfaat juga kalau naik taxi online dalam kota macam Grab kalau lewat tol bisa langsung sodorkan kartu e-toll kita ke supirnya. Jadi gak perlu ganti pakai cash setelah selesai diantar.


Berbekal google map tadi, memang jadi andelan deh. Di google map bisa tau rest area terdekat dimana aja, berapa persen macetnya jalan dan info lainnya. Enaknya sekarang, rest area yang bersih dan komplit semakin banyak di sepanjang jalan tol, jadi makin nyaman mudik pakai mobil. Mau melipir ke Batik Trusmi dulu ke Cirebon bisa, sekalian nyicip empal gentong yang jadi ciri khas kulineran Cirebon. Atau mampir ke Subang ke pemandian air panas ciater juga tinggal cari keluar tol nya, sekalian bawa pulang ubi cilembu yang legend dan manisnya peuyeum Bandung. Mudik memang menyenangkan selama bukan musim mudik ya hi hi hi

Empal Gentong, rasanya mirip Soto Betawi
Ayam Bakar Madu Batik Kitchen











Jumat, 03 Agustus 2018

Colours Garuda Middle East


dua tulisanku
Colours Garuda Inflight Magazine

…..Setahun yang lalu, kesempatan emas itu hadir ketika diminta menulis tentang Madinah. Pertama kalinya diminta menulis untuk 5 stars Airline sungguh sesuatu yang membanggakan dan surprise buat diri pribadi. Kapan lagi bisa menerima tawaran ini?  akhirnya dengan deadline yang cukup ketat, semua bisa selesai tepat pada waktunya. Suami mendukung penuh untuk tawaran ini. Dia terus menyemangati, memotivasi dan memfasilitasi he he he.. 
Akhirnya edisi Desember 2016 – Januari 2017 naik cetak dan…taraaa… senangnya nggak bisa digambarkan he he he...
Namaku terpampang di jejeran kontributor professional… jujur saja seperti mimpi. Link dapat diakses di sini: Colours Garuda Middle East, Desember 2016 - Januari 2017





Nah, ketika kesempatan kedua datang lagi dan dengan mantab aku mengiyakan, “In shaa Allah siap!” 
…..Saat itu, Wa dari senior Colours datang tiba – tiba, menanyakan kapan tulisan bisa siap kirim? Aku yang sedang dalam rangka mudik berlibur dan saat itu sedang dalam mobil menghadapi kemacetan tol menuju Bekasi, "ditodong" tiba - tiba he he he...
Memang segala sesuatu kudu dipaksakan ya? dan alhamdulillah dengan tips dan trik jitu dari senior Colours, akhirnya tulisanku selesai dan naik cetak! Benar – benar masih seperti mimpi bisa menulis di Inflight Magazine five stars airlines, maskapai kebanggan negeri.
kali ini Taif dan wajah baru pantai di Jeddah mengisi Edisi Agustus – September 2018.  Colours Garuda Middle East, Agustus - September 2018







Ada yang bertanya ..."gimana sih biar tulisan bisa dimuat di media cetak atau online?" jujur saya juga  masih dalam tahap belajar dan belajar. Tapi sebenarnya aktif menulis! lalu berikutnya keberuntungan he he he. Blog membantu kita untuk tetap latihan menulis terus menerus, menuangkan ide - ide dan apa saja yang terlintas dalam pikiran kita. Jangan salah...kadangkala, mereka  yang menemukan kita di jagat maya, lho. Mereka membaca tulisan - tulisan kita yang aktif dan positif, lalu mengontak kita. Nah, disinilah peran blog membantu kita untuk bisa menemukan keberuntungan itu he he he...dan Inilah yang saya alami.

Saya juga aktif di media sosial seperti Facebook dan Instagram, menjadi salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan untuk berlatih menulis dan bercerita pendek sambil upload foto. Ini saya banget! saya suka bercerita melalui foto yang saya ambil sendiri. Walau kadang - kadang hanya berupa caption pendek tapi bermakna.

Untuk foto, akan lebih baik jika tulisan yang kita kirimkan disertakan dengan foto yang kita punya. Tapi kadang - kadang media cetak memiliki standar kedetailan gambar sendiri. Misalnya majalah Garuda..untuk naik cetak mereka butuh foto sekitar 300 dpi. Sangat detail sekali! jadi foto dibwah itu belum bisa memenuhi syarat naik cetak. Selain gambar yang detail, keindahan warna dan panorama juga menjadi pertimbangan. Tapi nggak usah khawatir kalau nggak punya foto yang bagus untuk disertakan. Hanya setor tulisan saja bisa kok, dan pihak mereka yang akan menyediakan fotonya.

Selamat Menulis!* menyemangati diri juga he he he..



Senin, 30 Juli 2018

Hari Ini..



30 Juli

Hari ini setahun yang lalu dan beberapa tahun sebelumnya...nomor WA dari babe selalu masuk diwaktu subuh.
๐Ÿƒ๐Ÿ‚。。。。
Setiap tanggal ini... dari tahun ke tahun...WA itu rajin menyapa pertama kalinya dari belahan bumi sana....
๐Ÿƒ๐Ÿ‚。。。。
Dari tahun ketahun...Kami semua tahu kalau kami nggak pernah sedikitpun merayakannya. Tapi ucapan itu benar- benar sesatu yang istimewa terucap tulus dari ayah kepada anaknya.

Eyang Kung Babe (biasa cucu memanggilnya) selalu ingat tanggal lahir anak- anak, hingga cucu, bahkan semua menantunya.. Ditandainya di kalender, dituliskannya pada lembaran kipas.
Tapi tepat hari ini... tahun ini... subuh datang...tapi nggak ada lagi ucapan itu..
Ya Rabb...
ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya..aamiin... ๐Ÿ˜”



Note for my self,... bahwa setiap yang berjiwa akan merasakan kematian, bahkan hingga bersembunyi di lubang semut sekalipun kematian akan tetap menjumpainya. Sesungguhnya... hari lahir merupakan reminder berkurangnya usia bukan sebaliknya...



Jumat, 20 Juli 2018

The Art of Sushi


Beberapa kali saya lihat iklan sponsor JCEC yang lewat di Instagram. Penasaran dengan iklan workshop singkat Sushi yang di upload disana.

JCEC adalah suatu organisasi yang belum lama dibentuk, memperkenalkan berbagai budaya lokal dan budaya lain melalu berbagai paket budaya, baik untuk expat ataupun penduduk lokal (Saudi). Jadi intinya JCEC ini bertujuan untuk menjembatani berbagai kegiatan yang berkaitan dengan budaya dan bahasa. Nah, salah satu program yang saya ikuti bulan April lalu adalah Sushi Workshop. Sebenarnya Sushi Workshop yang ditawarkan adalah pelajaran dasar dan dengan mudah bisa dipelajari melalui internet yang banyak beredar. Tapi tentu saja berbeda dong belajar melalui internet dengan belajar bersama-sama dengan chef yang real di depan mata he he he…

Well, jadilah saya ambil paket A untuk batch pertama, karena limited seat dan hanya dua kali pertemuan. Biaya yang dikenakan untuk one day workshop ini SAR 500, atau sekitar 1,7 juta jika dirupiahkan. Waaah lumayan banyak yaa ha ha ha…Tapi yang namanya ilmu kan memang mahal. Awalnya ragu, tapi suami terus memotivasi saya untuk ikut. Bahkan suami juga yang mendaftarkan. Thank you beib ;)

Malam workshop, saat memasuki pintu beberapa panitia sudah menyambut, ada beberapa orang Arab, satu orang Philipina, dan satu orang bule yang sepertinya Mr. Chris, manager di JCEC. Salah satu panitia yang berwajah Arab menanyakan nama saya, lalu memberikan name tag seperti stiker yang bisa ditempel di pakaian. Name tag bertuliskan nama Viccy dalam dual Bahasa, Kanji dan alphabet biasa. Saya duduk dengan peserta lain di lobi dan sempat berkenalan dengan Shopia, perempuan manis asal US yang ramah. Ternyata Sophia sushi lovers, kecintaannya dengan sushi yang mendorong Shopia untuk ikut one day workshop ini. Katanya, “you know Viccy, i will make a lot at home after this class is finished!”, lalu tertawa senang. Ah dia lucu sekali…
Para peserta ada yang berasal dari Prancis, beberapa dari Amerika, dan sebagian berasal dari Middle East,  hanya ada satu orang lokal (Saudi) dan saya satu satunya peserta dari Indonesia he he he...

Beberapa menit kemudian, Mr. Chris mempersilahkan kami untuk naik ke lantai satu dan meminta kami untuk menuci tangan terlebih dahulu lalu memasuki kelas kursus. Ruangannya cukup lega walau tidak begitu besar. Agak sedikit berbentuk letter L dengan meja yang disusun sesuai dengan bentuk ruangan. Ditengah – tengah meja peserta, ada meja panjang yang dipakai khusus Chef untuk berdemo. Ketika masuk tadi..hmm..ruangan sudah dipenuhi bau khas sushi yang mendadak bikin lapar perut he he he..





Sang Chef memperkenalkan diri dengan dibantu penerjemah. Sesekali terdengar Miss penerjemah berbicara nihon go dengan cukup fasih ke sang Chef. Aaah...bikin iri aja Miss penerjemah hi hi hi…



Chef Yoshida adalah instrukturnya, beliau adalah Chef khusus untuk konsul Jepang di Jeddah. Chef Yoshida mulai menjelaskan proses pemembuatan sushi mulai dari mengolah nasi agar pulen dan enak, memotong ikan, mentimun dan udang, hingga membentuknya menjadi Sushi Roll, Nigiri, dan maki sushi serta bagaimana memotong sushi yang benar. Walaupun disediakan plastic hand glove buat kehigenisan, tapi nggak akan berasa  bikin sushi like native kalau pakai hand glove. So...do it with your bare hand! biar lebih afdhal bikin sushinya dan dijamen rasa lebih enak ha ha ha..
Semua dilakukan dengan cepat dan singkat, sampai nggak terasa sudah dua jam workhop berlangsung. 
peseta khusyu membuat sushi









Peserta pulang dengan membawa sushi hasil buatan sendiri, bamboo matt (bamboo untuk menggulung sushi), dan tentu saja resep rahasianya he he he..
sayangnya pisau tajam made in Japan tidak diperkenankan untuk dibawa pulang karena akan dipakai di batch hari berikutnya (hari terakhir). Lalu Mr. Chris menginfokan peserta workshop akan diberikan sertifikat sebagai bukti partisipasi.

tadaaa!..

with Sophia

the certificate




In The Middle of Nowhere

There was a story behind this pic ๐Ÿ˜ƒ asli emeijing for us. Lihat si Hemar ini sebelum masuk Madinah. Sengaja berhenti?? Enggaaak. Karena qad...